8 Hal Tindakan Negatif Yang Menyeret pada Kegagalan Dalam Bisnis

Definisi kata sukses memiliki arti yang luas, definisi dari setiap orang berbeda-beda tergantung pada pencapaian target seseorang itu sendiri.

Contohnya ada orang yang menganggap sukses setelah mampu menyekolahkan anaknya keluar negeri, ada juga seseorang yang mendefiniskan kesuksesannya terhadap tingkat pencapaian financial tertentu. Jadi pada dasarnya setiap orang memiliki cara sendiri melakukan sesuatu hal yang mereka anggap menjadi jalan menuju kesuksesan.

Namun demikian, banyak rintangan untuk dapat sukses. Halangan ini ada di mana-mana dan hal ini menjadi tantangan bagi masing-masing orang untuk mencapai definisi sukses tersebut. Pada akhirnya Andalah yang akan memiliki kontrol sepenuhnya untuk mengatasi tantangan tersebut.

Untuk itu kami rangkum artikel tentang bagaimana hindari melakukan tindakan negatif jika ingin menggapai sukses, agar Anda dapat menghadapi tantangan dengan baik dan berfokus pada definisi sukses tersebut.

1. Selalu Membuat Alasan

Pada dasarnya apa yang kita lakukan saat ini, adalah gambaran hasil di kemudian hari. Jangan pernah menyalahkan orang lain atau membuat alasan atas kegagalan yang terjadi pada hidup Anda. Karena semua yang terjadi berdasarkan pilihan diri Anda sendiri. Pada akhirnya diri Anda sendirilah yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Lihat situasi tersebut dan perbaiki dengan lebih bijak.

Artikel lain: Cara Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan Dalam Bisnis

2. Berfokus Pada Hal Negatif

Dalam hidup kita tidak dapat menghindari untuk melakukan hal yang buruk. Tanpa kita sadaripun kita akan tetap melakukan sesuatu hal yang salah, karena memang sifat alamiah manusia itu sendiri. Namun sebisa mungkin kita tidak berfokus pada sesuatu yang negatif. Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, sesuatu yang Anda lakukan saat ini adalah gambaran hasil di kemudian hari.

Jadi jika kita selalu berfokus pada hal yang negatif, maka bisa dipastikan hasil dikemudian haripun akan menjadi hal yang negatif. Karena sesuatu yang buruk tidak bisa kita hindari, maka mulai saat ini tetaplah berfokus pada suatu kebaikan agar hasil dikemudian haripun akan menjadi baik bagi hidup Anda.

3. Takut Pada Kegagalan

Banyak orang yang menyatakan bahwa kegagalan berbanding lurus dengan kesuksesan. Oleh karena itu jika Anda memutuskan untuk sukses maka Anda harus mencari cara agar gagal. Memang terdengarnya konyol tapi inilah fakta yang sebenarnya. Semakin banyak kegagalan yang Anda lakukan maka semakin besar kemungkinan sukses itu Anda dapatkan. Bukankah pengusaha besar bisa sukses karena mereka mengalami kegagalan yang sangat besar terjadi di hidup dan bisnis mereka?

Jika Anda sebagai pengusaha maka mulai saat ini, beranikan diri untuk tidak takut pada kegagalan. Ingatlah kegagalan bukan suatu momok yang menakutkan. Ialah sahabat yang akan mengajarkan Anda nilai-nilai keberhasilan di kemudian hari.

4. Mencari Cara Mudah dan Aman

Mengambil jalan yang mudah dan aman bukanlah sifat dari suatu kesuksesan. Anda harus berani menghadapi tantangan demi tantangan, hambatan demi hambatan. Anda perlu mendorong diri sendiri untuk menghadapi tantangan tersebut, tinggikan impian dan target Anda.

Fokus pada kemampuan maksimum yang ada di diri Anda dan tanamkan dalam hati bahwa Anda mempunyai kemampuan yang besar untuk terus bertumbuh, jangan mengucilkan diri sendiri sehingga kita menjadi pesimis terhadap masa depan.

5. Menyalahkan Diri Sendiri

Jangan selalu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi pada hidup Anda, menghukum diri sendiri sama dengan menyakiti diri secara fisik. Belajar untuk menangani diri sendiri dan mengendalikan emosi kita ketika menghadapi situasi sulit yang tidak menguntungkan.

Jangan pernah tenggelam dalam memori yang membuat Anda merasa lebih terpuruk. Saat Anda dikhianati, dikucilkan dan di anggap gagal, senantiasa untuk terus bangkit dan optimis pada keputusan yang sudah Anda ambil.

6. Tidak Bersyukur

Manusia senantiasa tidak memilki kata puas dalam setiap pencapaiannya, tidak bisa disalahkan karena itu sifat alamiah kita. Namun sebisa mungkin kita tetap bersyukur atas pencapaian saat ini. Walaupun menurut Anda dan orang lain belum termasuk dalam kategori sukses, namun Anda sudah membuktikannya untuk terus bertumbuh dan hal ini patut untuk disyukuri.

Kita lihat betapa banyak orang yang tidak bersyukur ketika sudah mencapai kata sukses atau pencapaian financial tertentu. Hal ini membuat mereka gelisah dan tidak nyaman atas hidup yang sudah dijalaninya.

Jadi sekecil apapun pencapaian yang sudah Anda lakukan, maka Anda patut bersyukur karena hal ini akan menjaga emosional dan spiritual kita tetap positif dan kita dapat bertumbuh lagi dengan lebih baik.

7. Hanya Memikirkan Kebutuhan Sendiri

Poin ini bukan berarti Anda tidak boleh berfokus pada kebutuhan Anda sendiri, tapi ada baiknya Anda memikirkan dan berfokus juga pada kebutuhan orang lain di sekitar Anda.

Jangan memaksakan kehendak diri sendiri dan bersifat egois, karena cepat atau lambat sifat ini akan memberikan kerugian bagi bisnis ataupun diri Anda sendiri. Selain itu sifat ini bukanlah penanda kesuksesan. Jadi bagaimana kita mendapatkan tujuan kita jika kita hanya berfokus pada kebutuhan diri sendiri.

8. Mudah Menyerah

Menyerah bukanlah sifat seseorang yang sukses, bagaimana bisa mereka mendapatkan kesuksesan jika mereka menyerah terhadap apa yang dijalaninya. Tantangan dan hambatan memang tidak bisa dielakkan, tetapi itu bukan suatu penghalang untuk terberjalan mencapai target utama Anda.

Sekali lagi kesuksesan memiliki definisi yang berbeda-beda, kesuksesan secara financial. Kesuksesan di dalam membangun keluarga dan kesuksesan membangun hubungan semua ini memilki tujuan satu yaitu sukses. Ketika Anda bertekad untuk sukses sesuai dengan apa yang Anda targetkan maka buang jauh-jauh kata menyerah dan terus melangkah menggapai kesuksesan yang Anda impikan.