Kehilangan seseorang yang kita sayangi
sungguh menyakitkan
semakin hari
semakin kita merasakan kerinduan yang luar biasa.
Seseorang yang selalu ada jika kita susah
Seseorang yang selalu menghibur dikala kita sedih
Setelah kepergiannya menghadap Allah.
Yang aku ingat adalah kebaikannya, kasih sayangnya yang tulus
pengorbanannya yang luar biasa.
Ya dialah sosok nenekku
seorang nenek yang tak pernah mengeluh tentang kesusahannya
Seorang nenek yang selalu mengasuhku sejak kecil dengan cinta dan kasih sayangnya.
Tak pernah beliau melakukan kekerasan fisik apalagi kekerasan secara verbal.
Beliau senantiasa santun dan lemah lembut dalam mendidikku.
11 tahun sudah berlalu..
tapi dihatiku beliau selalu ada.
semakin hari, aku senakin rindu padanya.
Doa-doa beliau lah yang membuat saya bisa spt sekarang ini.
Doa kebaikan untukku yang selalu beliau panjatkan.
masih teringat 2 minggu menjelang Allah menjemputnya.
beliau peluk erat dan meminta maaf. saat itu saya sedang mengandung anakku yg ke-2.
Mil...umi minta maaf ya?
minta maaf untuk apa umi. jawabku
Minta maaf kalau umi ada salah dan kita tdk bisa ketemu lagi.
Umi...jangan bilang begitu.
saya yang harusnya minta maaf sama umi.
Tepat 10 hari anak keduaku lahir dan 3 hari bulan puasa. Umi tersayangku meninggalkanku untuk selama-lamanya.
Umi...dihatiku akan selalu ada untukmu
Doaku akan selalu ada untukmu
Cintaku juga akan senantiasa ada untukmu.
sungguh...umi semakin hari semakin aku merindukanmu.
Semoga suatu hari nanti Allah mempertemukan kita di surga-Nya nanti dalam kasih sayang Allah.
Umi..Semoga Allah berikan kenikmatan dalam kuburnya, dilapangkan dalam kuburnya
Senantiasa dalam rahmat dan kasih sayang Allah.
Umiku sayang...
dengan apa aku harus membalas setiap kebaikan yang engkau lakukan untukku.
Aku blm mampu membalas, tapi engkau sudah meninggalkanku.
Ya Allah...
sampaikan salam rinduku padanya.
Catatan hati seorang cucu untuk neneknya
Bandung 16 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment