Ketika kita merindukan seseorang yang telah tiada dan seseorang itu adalah orang yang sangat kita sayangi dan cintai.
Kita tidak dapat memeluknya spt dulu saat ada.
Ada kerinduan yang begitu menggebu.
sungguh ...
jika teringar semua tentangnya
tentang kasih sayangnya yang tiada tara
tentang senyumannya
tentang kesabaranny
tentang keikhlasannya dalam mengurusku.
Begitu tulus dan sayangnya padaku.
Ummi...
sungguh aku sangat merindukanmu
merindukan belaian tanganmu yang lembut
merindukan aku bisa memijit pundakmu
disaat malam menjelang tidurmu
Mil...tolong pijitin umi."
selalu seperti itu yang ummi pinta
dan saya senang jika memijitmu.
Saya jadi lebih dekat denganmu.
merasakan setiap lelahmu
metasakan setiap tetes keringatmu
aku bahagia hidup bersamamu.
Ummi...
andai kau masih ada.
ingin rasanya aku memeluk erat tubuhnya.
tapi apa hendak dikata.
takdirlah yang memisahkan kita
Aku bersaksi ...
engkau adalah nenek yang paling kasih sayang.
yang selalu menyayangiku
yang selalu mengasihiku
yang selalu mendidikku
yang selalu membimbingku dalam kebaikan
Setiap aku salah, engkau selalu berusaha mengingatkanku dengan baik.
Setiap aku berprestasi, engkau selalu memberikan motivasi.
Setiap aku sedih, engkau selalu menghiburku.
Disaat terakhir hidupmu.
engkau bahkan memaksakan diri
untuk melihat wisudaku.
walau badanmu sakit
namun engkau tetap pergi ke bandung
Ummi...sungguh.
kasih sayangmu tiada tara...
aku tak mampu membalasnya..
begitu mulia dan baiknya dirimu.
membuat aku merasa berarti dalam hidupku.
engkau mengajarkan tentang kebaikan
engkau mengajarkan artinya kasih sayang.
Tidak pernah sekalipun engkau berlaku kasar padaku.
Allah...
ampuni segala dosa ummiku sayang
Lapangkan dalam kuburnya
Berilah kenikmatan dalam kuburnya
Jauhkan dari api neraka
Sampaikan salam rinduku padanya.
Aku rindu ummi
Senin 19 sept 2016
No comments:
Post a Comment