Friday, October 28, 2016

Rahasia Allah

Perjalanan hidup seseorang kita tidak pernah tahu

Jangan pernah sekalipun menganggap sebelah mata atau merendahkan orang lain.

Ada sebuah kisah nyata yang pernah saya lihat.

Seseorang itu dijadikan anak asuh dirumah keluarga yang kaya raya.

Oleh istrinya anak tersebut, dijadikan seperti pembantu rumah tangga.

Suami dari istri tersebut orang yang baik.

Sampai tamat SMA...

Anak tersebut tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan cerdas.

Dia menikah dengan seorang pemuda yang kaya.

Awalnya orangtuanya tdk menyetujui pernikahan putranya dengan gadis tersebut karena dari keluarga yg tidak berada.

Namun putranya terus memperjuangkannya.

Awal pernikahan mereka membuka ruko untuk pakan burung.

Ternyata berhasil dan sampai bisa membeli 5 ruko lagi.

Dari hasil uang itulah gadis tersebut bisa menyekolahkan ke 4 adiknya dan membantu kakaknya juga

Sebuah pencapaian yang luar biasa..

Saat lebaran tiba...

saya sempat bersilaturahmi padanya.

Beliau senang sekali berjumpa denganku lagi.

Saya bangga dan salut dengan pencapaiannya.

Namun saya tidak pernah tahu apa yang pernah terjadi pada beliau saat berada dalam asuhan keluarga yang menjadikan anak asuhnya.

Sampai suatu ketika beliau bercerita...
tentang kisahnya di rumah tersebut.
Beliau diperlakukan seperti pada pembantu rumah tangga bukan sebagai anak asuh.

Hanya keinginan yang kuat untuk sekolah yang membuatnya tetap bertahan berada di rumah tersebut.

Saya hanya terdiam untuk sesaat mendengarkan kisahnya..

sampai dia mengakhiri kata-katanya spt ini

Kalau saja dulu saya diperlakukan baik oleh beliau. maka saya akan sangat sayang padanya.

Namun...hatiku sangat sakit ketika diperlakukan tidak adil olehnya.
Lanjutnya

Dari kisah itu saya bisa mengambil pelajarannya.

Jangan pernah merendahkan siapapun dalam kehidupan ini. Dan sayangi mereka dalam kondisi apapun.

Karena kita tidak akan tahu apa takdir yang kita alami nanti, boleh jadi kebaikan dan keburukan yang kita lakukan.
maka akan kembali pada diri kita.

Lakukan terus kebaikan, yang akan mendatangkan kebaikan lainnya.

Mudah-mudahan dengan kebaikan yang kita lakukan. bisa menjadi jalan Allah ridho dengan diri kita.

Wallahuallam bisawab

Terimakasih buat sahabatku
yang menjadi inspirasi dalam kehidupanku.





Saturday, October 15, 2016

Catatan Hati Seorang Cucu

Kehilangan seseorang yang kita sayangi
sungguh menyakitkan

semakin hari
semakin kita merasakan kerinduan yang luar biasa.

Seseorang yang selalu ada jika kita susah
Seseorang yang selalu menghibur dikala kita sedih

Setelah kepergiannya menghadap Allah.

Yang aku ingat adalah kebaikannya, kasih sayangnya yang tulus
pengorbanannya yang luar biasa.

Ya dialah sosok nenekku
seorang nenek yang tak pernah mengeluh tentang kesusahannya

Seorang nenek yang selalu mengasuhku sejak kecil dengan cinta dan kasih sayangnya.

Tak pernah beliau melakukan kekerasan fisik apalagi kekerasan secara verbal.
Beliau senantiasa santun dan lemah lembut dalam mendidikku.

11 tahun sudah berlalu..
tapi dihatiku beliau selalu ada.

semakin hari, aku senakin rindu padanya.

Doa-doa beliau lah yang membuat saya bisa spt sekarang ini.

Doa kebaikan untukku yang selalu beliau panjatkan.

masih teringat 2 minggu menjelang Allah menjemputnya.
beliau peluk erat dan meminta maaf. saat itu saya sedang mengandung anakku yg ke-2.

Mil...umi minta maaf ya?
minta maaf untuk apa umi. jawabku
Minta maaf kalau umi ada salah dan kita tdk bisa ketemu lagi.

Umi...jangan bilang begitu.
saya yang harusnya minta maaf sama umi.

Tepat 10 hari anak keduaku lahir dan 3 hari bulan puasa. Umi tersayangku meninggalkanku untuk selama-lamanya.

Umi...dihatiku akan selalu ada untukmu
Doaku akan selalu ada untukmu
Cintaku juga akan senantiasa ada untukmu.
sungguh...umi semakin hari semakin aku merindukanmu.

Semoga suatu hari nanti Allah mempertemukan kita di surga-Nya nanti dalam kasih sayang Allah.

Umi..Semoga Allah berikan kenikmatan dalam kuburnya, dilapangkan dalam kuburnya
Senantiasa dalam rahmat dan kasih sayang Allah.
Umiku sayang...
dengan apa aku harus membalas setiap kebaikan  yang engkau lakukan untukku.

Aku blm mampu membalas, tapi engkau sudah meninggalkanku.

Ya Allah...
sampaikan salam rinduku padanya.

Catatan hati seorang cucu untuk neneknya

Bandung 16 Oktober 2016